Pemerintah Indonesia Terus Mengembangkan Vaksin Virus Corona, Ini Perkembanganya
Ditengah kondisi yang kian memprihatikan karena jumlah pasien positif terus bertambah beberapa hari belakangan ini, pemerintah indonesia terus melakukan penelitian- penelitianuntuk menemukan vaksin untuk menangani Virus Corona.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyebut, jika saat ini pemerintah melalui Lembaga Biomolekuler Eijkman dan Universitas Airlangga juga terus berupaya menggelar serangkaian penelitian untuk menemukan vaksin tersebut.
Penelitian yang dilakukan Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga pun menyesuaikan dengan karakter Virus Corona yang menyebar di Indonesia. Peneliti senior Lembaga Eijkman, Prof David Muljono menerangkan jika saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses preclinical.
"Progresnya kita sudah sampai di level preclinic. Kalau ini berhasil, langkah berikutnya adalah kita tes di laboratorium kemudian disiapkan diujicobakan hewan," jelas Prof David.
Dalam keteranganya Prof David menjelaskan jika vaksin yang sedang digarap oleh pemerintah ini nantinya harus diujicoba terlebih dahulu dalam tiga tahapan pada hewan sebelum digunakan ke manusia
"Tahapannya hewan kecil dulu ya biasanya, lalu ke hewan yang lebih besar, lalu primata baru ke manusia. Manusia itu namanya preclinical trial fase satu, dua, dan tiga," ungkapnya.
Di tempat lain, peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa diedarkan secara luas di Indonesia pada akhir tahun 2020 dan awal 2021 mendatang.
"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.
Dilain pihak, Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Herawati Aru Sudoyo menyampaikan bahwa LBM Eijkman ikut serta dalam menemukan dan membuat vaksin Covid-19. Hera menyebutkan, sambil menunggu ketersediaan vaksin, semua elemen masyarakat harus tetap menerapkan protokol hidup sehat, serta menjaga jarak dan interaksi sosial.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyebut, jika saat ini pemerintah melalui Lembaga Biomolekuler Eijkman dan Universitas Airlangga juga terus berupaya menggelar serangkaian penelitian untuk menemukan vaksin tersebut.
Penelitian yang dilakukan Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga pun menyesuaikan dengan karakter Virus Corona yang menyebar di Indonesia. Peneliti senior Lembaga Eijkman, Prof David Muljono menerangkan jika saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses preclinical.
"Progresnya kita sudah sampai di level preclinic. Kalau ini berhasil, langkah berikutnya adalah kita tes di laboratorium kemudian disiapkan diujicobakan hewan," jelas Prof David.
Dalam keteranganya Prof David menjelaskan jika vaksin yang sedang digarap oleh pemerintah ini nantinya harus diujicoba terlebih dahulu dalam tiga tahapan pada hewan sebelum digunakan ke manusia
"Tahapannya hewan kecil dulu ya biasanya, lalu ke hewan yang lebih besar, lalu primata baru ke manusia. Manusia itu namanya preclinical trial fase satu, dua, dan tiga," ungkapnya.
Di tempat lain, peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa diedarkan secara luas di Indonesia pada akhir tahun 2020 dan awal 2021 mendatang.
"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.
Dilain pihak, Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Herawati Aru Sudoyo menyampaikan bahwa LBM Eijkman ikut serta dalam menemukan dan membuat vaksin Covid-19. Hera menyebutkan, sambil menunggu ketersediaan vaksin, semua elemen masyarakat harus tetap menerapkan protokol hidup sehat, serta menjaga jarak dan interaksi sosial.
0 Response to "Pemerintah Indonesia Terus Mengembangkan Vaksin Virus Corona, Ini Perkembanganya"
Post a Comment