Pemerintah Pangkas Pemberian Stimulus Listrik Bagi Pelanggan 450 Dan 900VA, Berikut Ketentuanya

Pemerintah merubah kebijakan besaran pemberian stimulus listrik bagi pelanggan golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA subsidi yang diperpanjang hingga Juni 2021. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyesuaian terhadap mekanisme penyaluran stimulus listrik gratis tersebut.  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, mulai April ini besaran stimulus yang diterima pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi akan dipotong 50%. Pelanggan golongan 450 VA yang semula menerima subsidi 100% kini menjadi 50 persen , dan untuk golongan 900 VA subsidi 50% menjadi 25 persen.  

Sementara itu untuk penerima subsidi token listrik cara mendapatkanya kini berbeda dengan periode sebelumnya, pada periode ini penyaluran stimulus berupa token listrik bagi pelanggan prabayar tidak lagi bisa diklaim secara cuma-cuma melalui website resmi atau WhatsApp PLN.  

Disampaikan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangan resminya mengatakan, bagi pelanggan pasca bayar, diskon diberikan langsung dengan memotong tagihan listrik pelanggan. sedangkan stimulus token baru bisa didapatkan setelah pelanggan melakukan pembelian token listrik terlebih dahulu.  

"Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” terangnya Kamis (1/4/2021).

 Adapun besaran stimulus listrik periode April-Juni 2021 ditetapkan berdasarkan Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pelanggan golongan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil dengan daya 450 Volt Ampere, diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

- Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

- Pembebasan biaya beban abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

Share this post