Setelah Di Vaksin Malah Sakit, Ternyata Ini Penyebabnya
Sampai hari ini pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan menyebarnya Covid-19 dengan memberikan vaksin kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Keberlanjutan program vaksinasi ini bisa menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Tapi, beberapa orang masih ragu atau khawatir untuk menerima vaksin Covid-19. Padahal dengan dilakukan vaksin banyak manfaat yang bisa diperoleh masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya masyarakat tidak terlalu cemas karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak menimbulkan efek samping serius.
Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin. Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun. Komponen vaksin lainnya, misal bahan pembantu, penstabil, dan pengawet juga dapat memicu reaksi.
Para ahli mengungkap efek samping setelah vaksin seperti demam, nyeri otot, hingga kelelahan usai melakukan vaksin Covid-19 merupakan pertanda baik kalau imun tubuh sedang bekerja. Untuk mengatasi efek samping vaksin Covid-19 sebaiknya lakukan istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan konsumsi parasetamol jika demam.
Menurut Dr Nitin Desai, CEO and Chief Marketing Officer Covid PreCheck, demam yang membuat suhu tubuh lebih tinggi, mengakibatkan tubuh manusia menjadi tempat yang kurang ramah terhadap virus. Selain itu, kenaikan suhu tubuh merangsang produksi lebih banyak sel kekebalan.
Seorang ahli alergi, imonologi, dan presiden Asosiasi Medis Amerika Serikat, Dr. Susan R. Bailey juga menjelaskan efek samping yang terjadi ketika tubuh usai disuntik vaksin merupakan reaksi alami dari sistem imun tubuh. Efek samping vaksin Covid-19 seperti demam, kelelahan, sakit kepala, dan sakit di sekitar area bekas suntikan bakal terasa 12 hingga 24 jam setelah vaksinasi.
Hal ini terjadi karena kandungan vaksin memberitahu tubuh untuk membuat antibodi atas masuknya protein lonjakan (spike protein) virus corona (pada vaksin mRNA) atau virus yang dilemahkan. Dengan demikian hal tersebut dipastikan jika terjadi demam dan nyeri otot setelah dilakukan vaksin ini menunjukkan vaksin sedang bekerja dengan baik
Jadi terjadi reaksi ketika vaksin masuk ke tubuh, sistem kekebalan akan segera menyerang protein asing yang dimasukkan lewat vaksin. Jangann khawatir efek samping tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 24 jam.
0 Response to "Setelah Di Vaksin Malah Sakit, Ternyata Ini Penyebabnya"
Post a Comment