Bitcoin Mengalami Kenaikan Yang Signifikan Pada Pekan Kedua Bulan Mei 2024. Ini Penyebabnya

 Mata uang crypto terkemuka ( BITCOIN ) mencapai $64.000 pada kamis 16 mei 2024. Kenaikan tersebut dipicu adanya harga indek terbaru (CPI) yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat meningkat naik 0,3% untuk bulan April, lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,4%. Secara tahunan, meningkat 3,4%.

Hal ini sejalan dengan exspektasi analis yang menjelaskan  dan merupakan bagian dari alasanya harga Asset Crypto terbesar tersebut mengalami kenaikan yag signifikan. Kenaikan ini turut dipicu oleh saham-saham pemimpin pasar seperti Nvidia, yang sahamnya melonjak 1% setelah laporan tersebut. 

Sewa dan gas merupakan pendorong utama inflasi yang menyumbang lebi dari 70% inflasi di bulan april lalu. Perdagangan dalam pertukaran indek sekarang condong kearah penurunan suku bunga yamg lebih cepqat setelah data CPI terbaru.Federal reserve diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman pada bulan september dan desember.

Dengan adanya kebijakan penurunan suku ungan tersebut tentu saja akan berdampak postitif pada aset beresiko seperti Bitcoin. Pada bulan lalu Bitcoin mengalami penurunan yang cukup tajam setelah inflasi AS ternyata lebih panas dari perkiraan.Penurunan harga Bitcoin tersebut dipcu karena adanya kekhawatiran satgflasi, dengan bos JFMorgan Jamie Dimon.

Di tengah ketidakpastian global, laporan seperti ini memberikan secercah harapan bagi para pelaku pasar, yang berharap bahwa ekonomi dapat terus tumbuh tanpa tekanan inflasi yang berlebihan. Dengan kondisi ini, pasar saham AS tampaknya berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan tren positifnya

Sementara itu, investor terus memantau pergerakan pasar dengan seksama. Mereka berharap data inflasi yang lebih rendah ini akan memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk lebih bersikap dovish dalam kebijakan moneternya. Hal ini sangat penting mengingat suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik investasi di pasar Cryptocurrenci

Secara keseluruhan, sentimen positif di pasar saham ini mencerminkan optimisme bahwa inflasi dapat dikendalikan tanpa perlu tindakan agresif dari Fed, yang berpotensi merusak pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, investor dapat mengharapkan kondisi pasar yang lebih stabil dan menguntungkan dalam beberapa bulan ke depan.

Dalam lanskap ekonomi yang terus berkembang, para investor akan terus mencari petunjuk dari data ekonomi dan pernyataan dari pejabat Fed untuk mengkalibrasi ekspektasi mereka. Dengan laporan inflasi yang lebih ringan dari perkiraan ini, harapan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif tampaknya semakin menguat, memberikan angin segar bagi pasar Cryptocurrency yang sudah menunjukkan performa kuat tahun ini.

Share this post